Friday, February 22, 2013

Wisata Kuliner Saigon Part I

Memang hidup saya itu ga bisa jauh-jauh dari seputar makanan. Makanya ga heran saya chubby kek gini. Buat saya ga afdol banget kalo jalan-jalan ke suatu tempat dan ga mencoba makanan khas tempat tersebut.

Tahun lalu saya berkesempatan mengunjungi kota Saigon di Vietnam. Kota ini dulunya merupakan ibukota lama dari Vietnam. Kalo melihat Saigon serasa melihat Jakarta beberapa waktu yang lalu di mana belum terlalu banyak mal dan gedung tinggi seperti sekarang. Lalu lintas kota Saigon jangan ditanya, kayaknya banyakan jumlah motornya daripada manusianya. Menyebrang jalan di Saigon membutuhkan perjuangan karena harus menembus belantara motor yang gak berhenti-henti datang.

Sayangnya saya ga punya gambar lalu lintas di Saigon yang dipadati sama motor-motor itu. Jadi saya ngambil dari google aja yah..


http://i381.photobucket.com/albums/oo259/Sebastionbear/motorcyclemayhemvietnam.jpg
I know sekilas kayak Jakarta yah tapi menurut saya , jalanan Jakarta tuh lebih gede, dan motor-motornya lebih dikit  (tapi sedikitt). Hehehe...

Okeh, saya di sini kan sbnrnya mau ngomongin kuliner khas Saigon yah..Jadi let's go back to the topic.
Saya nyampe di Saigon itu kalo ga salah sekitar jam 8 berdua dengan teman saya. Jam segitu di Saigon masi rame bukan main. Berhubung nginep di daerah turis (seperti Jalan Jaksanya Saigon) Pham Ngu Lao, maka mencari makanan mustinya bukan masalah kan. Cuma karena saking banyaknya pilihan, malah jadi bingung mau mencoba yang mana dulu. Akhirnya setelah berkeliling-keliling selama setengah jam lebih, kami memutuskan untuk makan di suatu tempat yang menjual semacam soto khas Vietnam, Bo Bun Hue (kalo saya salah sebut mohon dimaafkeun yah karena saya lupa nyatet dan nama makanan Vietnam agak ajaib buat orang yang baru pertama kali denger)



Kuah soto Vietnam ini mirip bakso dan soto. Sepertinya sih kaldunya terbuat dari pork (oh iya sebagai catatan memang kebanyakan makanan yang saya temui di sini non halal). Soto ini terdiri dari bihun dan daging ayam, udang, babi. Rasanya sangat enak, kalo mau pedas tinggal ditambahkan irisan cabe rawit yang lumayan judes rasanya buat saya dan perasan jeruk nipis, slurrpp..seger deh. Seporsi soto Vietnam ini 30000 VND alias IDR 15000 saja. Murah kan?

Keesokkan harinya saya jalan-jalan keliling Saigon ditemani local guide dari Saigon Hotpot. Saya mengunjungi Gereja Katedral Notre Dame, Saigon Central Post Office, dan War Remnants Museum.

inside Central Post Offfice Saigon
Notre Dame Cathedral Saigon

Pulang berkeliling tentu membuat kami lapar, saya kemudian meminta kepada local guide saya, Loan, untuk menunjukkan tempat makan untuk yang biasa dikunjungi orang lokal tapi bukan tempat untuk turis. Biar khas gitu, maksudnya. Loan pun mengajak kami makan siang di sebuah restoran yang menjual berbagai macam kerang dan siput. Sekali lagi saya tidak tahu nama-nama makanan tersebut karena menunya dalam bahasa Vietnam dan orang-orang di sana tidak berbahasa Inggris. Saya memang ingin sekali merasakan pengalaman kuliner lokal yang seru seperti ini.

Makanannya enakkkk sekali. Kerang,siput, dan keong diolah dengan berbagai macam bumbu dan dimakan dengan lalapan ala Vietnam yang terdiri dari sayuran dan dedaunan yang rasanya eksotis banget beserta sambal khas Vietnam Nuoc Cham. Saya saking sukanya ingin membawa pulang karena di Jakarta saya ga pernah nemu daun seperti itu.  Pengganti nasi adalah roti baguette yang cukup mengenyangkan.

Pesta kerang dan keong

kesukaan saya..kerang ditumis pake samchan alias pork lard

semacam keong yang dimasak pake santan dan cabe

tiram super gede

Ini loh dedaunan yang saya maksud dan nuoc cham
keong ini dimasak pake saus tamarind alias asam jawa
Buku menu. Oc itu kerang kalo ga salah

Writing this post makes me hungry. LOL.. So I'm going to have lunch now.  Saya akan lanjutkan cerita kuliner saya seputar Saigon pada postingan berikutnya yah.. Oh iya sekali lagi, makanan di Saigon ini murah-murah. Kayaknya saya makan bertiga ga nyampe 200.000 VND deh. Cheers!



No comments:

Post a Comment